Hanya Jihad dan Tegaknya Khilafah Solusi Tuntas Penjajahan Zionis Israel di Palestina

Keberadaan kelompok dakwah ideologis yang mengemban misi besar untuk mengembalikan kehidupan Islam dan tak pernah lelah mengajak umat untuk mengembalikan lagi kejayaan sangat penting agar permasalahan di Palestina bisa mendapatkan solusi tuntas.
Oleh Adibah Ummu Affan
(Pegiat Literasi)
JURNALVIBES.COM – Setahun lebih Gaza menderita, karena terus dijajah oleh Zionis laknatullah. Para pemimpin Muslim pun hanya sibuk berdiskusi dan mediasi, tanpa berupaya mengirimkan pasukannya untuk mengusir Zionis. Mereka bahkan setuju dengan solusi dua negara yang ditawarkan Barat.
Maka solusi hakiki untuk penjajahan Palestina hanyalah dengan jihad dan teganya khilafah Islam. Allahu Akbar !!!!
Sudah 15 bulan sejak 7 Oktober 2023 rakyat Palestina terus dibombardir oleh Zionis Israel. Walaupun sejatinya penjajahan ini sudah berlangsung puluhan tahun lamanya. Namun dunia mulai terbelalak dan paham apa yang terjadi di Palestina atau Gaza khususnya setelah peristiwa 7 Oktober 2023. Dengan alasan melakukan serangan balasan Zionis terus menyerang Gaza tercatat kurang lebih 45 ribu orang telah terbunuh dan 108 ribu luka-luka . Kebanyakan korban adalah perempuan dan anak-anak. (kumparan, 5-1-2025)
Melihat saudara muslim di Gaza Palestina sengsara, para pemimpin Muslim hanya sibuk melakukan mediasi, Apakah ada hasilnya ? Ternyata tidak, terbukti saat ini Gaza masih diserang. Bahkan memasuki tahun baru 2025 saja sudah 200 nyawa melayang. (kumparan, 5-1-2025).
Pembelaan para pemimpin Muslim hanyalah di bibir saja. Seandainya mereka betul-betul membela, seharusnya mereka berani mengirimkan pasukannya untuk mengusir Zionis dari bumi Palestina.
Lantas apakah dunia memiliki solusi atas penjajahan di Palestina saat ini? Barat menawarkan solusi dua negara, apakah itu adil bagi rakyat Palestina dan kaum Muslim? Ini bukanlah solusi hakiki, namun solusi yang menghinakan.
Kalau kita lihat dalam sejarah, tanah Palestina telah dicaplok oleh kaum Zionis, dan dengan bantuan Inggris mereka terus merangsek ke bumi Palestina dan mengusir rakyat Palestina dari tanah air mereka sendiri. Nah apabila solusinya membagi menjadi dua negara, menjadi bukti bahwa dunia setuju dengan perampasan tanah milik kaum Muslim.
Padahal dulu kaum Muslim bersimbah darah, berjuang untuk merebut tanah Palestina. Maka Khalifah Abdul Hamid II pun dengan tegas menolak untuk memberikan sebagian tanah Palestina kepada Theodore Herzl pimpinan Gerakan Zionis Internasional, meskipun diimingi dengan uang yang banyak. Dengan heroik sultan mengatakan “Saya tidak bisa mundur dari tanah suci ini (Palestina) walupun hanya sejengkal. Sebab tanah ini bukanlah milik saya. Dia adalah milik bangsa dan rakyat saya, Nenek moyang saya telah berjuang demi mendapatkan tanah ini. Mereka telah menyiraminya dengan tetesan darah. Maka biarkanlah orang-orang Yahudi itu menggenggam jutaan uang mereka. Jika negeriku tercabik-cabik, maka sangat mungkin mendapatkan negeri Palestina, tanpa ada imbalan dan balasan apapun”.
Maka ketika khilafah Islam runtuh, kaum Muslim tercabik-cabik dalam banyak negara bangsa, akhirnya Palestina direnggut dan terus dijajah hingga saat ini.
Maka satu-satunya solusi agar penjajahan ini berakhir adalah dengan jihad melawan Zionis. Siapa yang bisa memberikan perintah kepada seluruh tentara kaum Muslim kalau bukan para pemimpinnya ? Maka umat Islam harus mulai bersuara, menyeru para pemimpinnya untuk mengirimkan pasukan militer dengan persenjataan lengkapnya membela saudara seakidahnya di Gaza.
Bayangkan, AS saja membantu Israel dengan mengirimkan bantuan militernya. Maka lebih wajib lagi kita kaum Muslim juga sedemikian. Karena saat ini sumber penyebab terus tertindas dan syahidnya saudara kita di Gaza karena diperangi, di bom dan dibumihanguskan. Maka bantuan yang kita berikan pun harus dapat mencegah mereka terus diperangi. Tidak akan pernah selesai kita mengirimkan bantuan berupa obat-obatan dan makanan, karena mereka terus jadi sasaran oleh Zionis.
Maka ketika seluruh pemimpin Muslim diam tak mau membantu Gaza, Palestina. Ini menjadi bukti bahwa hanya dengan tegaknya khilafah lah yang dapat memberikan pembelaan dan perlindungan terhadap seluruh tanah-tanah kaum Muslim, termasuk Gaza Palestina. Di sinilah urgensi dakwah untuk terbentuknya pemahaman yang benar terkait solusi hakiki Palestina dan cara mewujudkannya dengan benar.
Maka penting sekali membangun keberadaan kelompok dakwah ideologis yang mengemban misi besar untuk mengembalikan kehidupan Islam dan tak pernah lelah mengajak umat untuk mengembalikan lagi kejayaan Islam berdasarkan contoh perjuangan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. Wallahu a’lam bishawab. []
Editor: Ulinnuha; Ilustrator: Fahmzz
Photo Source by istockphoto.com
Disclaimer: JURNALVIBES.COM adalah wadah bagi para penulis untuk berbagi karya tulisan bernapaskan Islam yang kredibel, inspiratif, dan edukatif. JURNALVIBES.COM melakukan sistem seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan JURNALVIBES.COM. Silakan mengirimkan tulisan Anda ke email redaksi@jurnalvibes.com